Selasa, 31 Desember 2013
tentang aku....
para pengunjung yang terhormat, perkenalkan saya Yusuf Okta R, SH pekerjaan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia pangkat Brigadir NRP 83101032 kesatuan Divisi Hukum Mabes Polri Jakarta. lahir di salah satu kota pesisir selatan jawa timur yg juga terkenal sebagai kota penghasil Marmer terbaik yaitu TULUNGAGUNG. saya adalah anak pertama dari 3 bersaudara, adik saya yang nomer 2 menjadi seorang Polwan dan berdinas di Polres Nganjuk Jawa Timur, yang ke 3 masih duduk di bangku sekolah SMU. saya mengawali karier dari Pusdik Pol Airud pulau Pondok Dayung Jakarta Utara tahun 2003 silam dan di tempatkan pada Direktorat Kepolisian Udara Mabes Polri yg berkedudukan di lapangan terbang Pondok Cabe Tangerang Selatan. saya adalah lulusan SMK Penerbangan Juanda, dulu cita cita saya adalah menjadi seorang tentara, TNI AL khusus nya. jiwa kepribadian selepas SMP dibentuk oleh para staf pengajar Lanudal Juanda yang notabene adalah prajurit prajurit Dinas Penerbangan TNI AL Juanda. dari situ muncul keinginan kuat untuk bergabung dengan Disnerbal dalam pengabdian kepada Negara, namun nasib berkata lain, saya gagal di tes Pantukhir. saya sempat depresi krn semangat saya yang menggebu nggebu tetapi wejangan wejangan dari orang tua dan sahabat dekat, menyadarkan saya tentang kebesaran Allah Swt, hingga saya pun mencoba mendaftar sebagai calon anggota Polri di Polda Metro Jaya Jakarta. dan ternyata Allah Swt mentakdirkan saya menjadi seorang Prajurit Bhayangkara, dalam fikiran saya, pasti saya tidak akan menemui lagi yang namanya ilmu pesawat udara yang telah saya pelajari secara matang selama 3 tahun di bangku sekolah. ternyata saya di tempatkan di Polisi Udara, ketemu pesawat lagi hehehehe...saya ditempatkan di Skadron Helikopter sbg flight mechanic. berbagai pendidikan kejuruan dan lisensi telah saya lalui serta dapatkan hingga saya dipercaya sebagai utusan BKO di beberapa Polda wilayah untuk melayani kegiatan Kapolda via Udara. dalam perjalanan karier saya, terdapat suatu kesempatahn menjadi seorang Penerbang Polri melalui seleksi, entah mengapa, saya kurang begitu tertarik, padahal hampir semua atasan dan senior merekomendasikan saya untuk mengikuti itu dan yakin saya akan lulus menjadi Penerbang Helikopter Polri.saya memeilih untuk tetap menjadi crew BKO yang bertugas secara bergantian tiap 3 - 4 bulan sekali di tiap tiap Polda. Dit Pol Udara Baharkam Mabes Polri memiliki total 30 an armada helikopter dan 12 pesawat terbang yang di sebar penempatan nya di 33 polda seluruh Indonesia, semua crew nya dari Pondok Cabe bergantian bertugas mengoperasikan untuk dukungan penugasan Polri tingkat kewilayahan. 1 September 2005, bertepatan dengan HUT Polwan, helikopter saya mengalami petaka...jatuh menghantam punggung bukit barisan di daerah taman raya bung Hatta Solok Sumatera Barat, Heli jenis MI-2 plus buatan Polandia lisensi Russia tersebut membawa pejabat teras Polda Sumbar, seluruh nya gugur beserta Captain Pilot Alm Kompol Anumerta Donny Hardono, hanya chief flight mechanic saya Ipda Asep Prihartanto yang selamat, waktu itu saya tidak ikut terbang krn full passenger, saya menunggu di Lanud Tabing. "wah bakalan di pecat dah gua"...itu yang terlintas di otak saya krn saya lah yang bertanggung jawab atas kelaikan udara heli tsb, namun berdasar penyelidikan gabungan, diketahui penyebab kecelakaan tersebut adalah buruknya cuaca sehingga heli terjebak awan colonimbus, jenis awan yang cukup menakutkan bagi kami crew udara. (ntar lanjut lagi hehe)
Langganan:
Postingan (Atom)