Kamis, 30 Januari 2014

antara sahabat...pengkhianat...dan bangsat....

berawal dari kebiasaanku yang me charge telepon genggam di meja ruangan...rupanya menjadi awal petaka...puluhan bbm fitnah terkirim...hingga menyebabkan kehebohan tersendiri di kalangan kawan, hingga atasan...bahkan ke orng yang sedang ku kenal hati nya...pelaku nya tiada lain tiada bukan, adalah leting ku sendiri yg kuanggap sahabat bahkan seperti saudara...sebenarnya ga sekali ini dia mendzalimi aku...dari mulai sama sama jadi Bintara baru hingga detik ini...iri dan dengki adalah penyebabnya...setiap ada event atau seleksi, dia selalu gagal dan aku berhasil...apa ya itu salahku?
tapi nama nya manusia hina penuh dosa, hanya membabi buta yang dapat dia lakukan serta aku terima...tunanganku pun di rebut dengan cara yang amat sangat tidak terpuji...aku rela dan ikhlas...tapi kali ini benar benar membuatku marah besar krn mrnyangkut karier yg sudah susah payah aku bangun selama ini, hampir hancur krn ulah dia....

aku bingung harus bagaimana sekarang....yang pasti, aku hanya bisa berupaya serta berdoa untuk mengembalikan semuanya dalam posisi "aman"......amiiiin........................

Salam Rastra Sewakottama

Rabu, 29 Januari 2014






here i am....

Orang awam lebih beranggapan bahwa polisi adalah orang yang mengejar dan menangkap penjahat, atau petugas yang mengatur lalu lintas di jalanan. Ini bukanlah anggapan yang salah, namun terkesan terlalu sederhana melihat profesi polisi seperti itu. Padahal Polri juga memiliki memiliki bagian lain yang mengurusin bidang lain selain kriminal dan lalu lintas, diantaranya bidang hukum pada Divisi Hukum.

Divisi hukum beranggotakan polisi yang lebih mengandalkan pikiran dan analisis hukum ketimbang otot dan memiliki banyak sarjana hukum. Walaupun memang Polisi bergelar sarjana hukum tak selalu ditempatkan di Divisi Hukum.

Ditempatkan pada Divisi Hukum memang bagi sebagian orang adalah tempat yang “kering”, namun Saya sudah memilih profesi ini sebagai bagian dari hidup saya. Hidup ibaratkan air yang mengalir dan saya akan berenang di air ini menuju tujuan yang saya citakan, maka Bismillah saja.

Salam Rastra Sewakottama

Selasa, 28 Januari 2014

segala tentang Hukum......

Delik adalah Suatu tindakan melanggar hukum yang telah dilakukan dengan sengaja ataupun tidak sengaja oleh seseorang yang tindakannya tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan oleh undang-undang telah dinyatakan sebagai suatu perbuatan yang dapat dihukum.

ASAS KEPASTIAN HUKUM adalah Asas dalam negara hukum yang menggunakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggara negara.

APARATUR HUKUM adalah Mereka yang memiliki tugas dan fungsi: penyuluhan hukum, penerapan hukum, penegakan hukum, dan pelayanan hukum.

  ALAT BUKTI adalah Alat yang sudah ditentukan didalam hukum formal, yang dapat digunakan sebagai pembuktian didalam acara persidangan, hal ini berarti bahwa diluar dari ketentuan tersebut tidak apat dipergunakan sebagai alat bukti yang sah. contoh : didalam hukum pidana, secara formal diatur dalam pasal 184 KUHAP

 BERKAS PERKARA adalah Kumpulan formulir dan dokumen, baik yang dibuat oleh para pihak maupun oleh Pengadilan dalam menyelesaikan suatu perkara

 PERBUATAN MELANGGAR ATAU MELAWAN HUKUM adalah Tiap perbuatan yang melanggar hukum yang membawa kerugian kepada orang lain.

 PERLINDUNGAN SAKSI adalah Pemberian jaminan kemanan terhadap saksi dengan meminta bantuan kepolisian atau penggantian identitas pelapor atau melakukan evakuasi termasuk perlindungan hukum.

 PRAPERADILAN adalah Wewenang pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini, tentang: -.sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau atas permintaan tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasa tersangka;
1. sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan atas permintaan demi tegaknya hukum dan keadilan;
2. permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi oleh tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasanya yang perkaranya tidak diajukan ke pengadilan.


Salam Rastra Sewakottama


Sabtu, 18 Januari 2014

untuk apa menunda.......

dalam hidup serta kehidupan ini sebagai makhluk sosial...kita pasti membutuhkan orang lain....
dan tentu saja berpasangan dalam mengarungi "samudera kehidupan"......
laki laki sebagai nahkoda dan perempuan sebagai navigator nya....berlayar bersama dalam sebuah bahtera rumah tangga....

bahtera akan terus berlayar hingga ke ujung dunia...tentu nya dalam pelayaran itu, ga akan selalu dalam cuaca yang bagus....ada kala nya badai menerpa atau ada permasalahan di bahtera itu sendiri.....
peran masing masing sangatlah mutlak diperlukan guna tetap berlayarnya bahtera dengan baik....
sebelum memutuskan berlayar, sang nahkoda pasti akan mencari navigator nya.....
begitupun seorang navigator tidak akan bisa melakukan suatu pelayaran dengan bahtera tanpa nahkoda...
nahkoda ataupun navigator tentu nya sama sama tidak akan memilih secara sembarangan...
ada bibit bebet bobot yang harus dipenuhi oleh nahkoda maupun navigator agar dalam pelayaran tersebut diatas dapat berjalan sempurna....

dan jika memang sudah dirasa menemukan, sebaiknya segera berlayar....
tidak perlu menunda nunda karena bisa jadi tidak akan pernah terwujud keinginan berlayar yang menjadi tujuan seorang nahkoda ataupun navigator........

Salam Rastra Sewakottama

Rabu, 15 Januari 2014

Aipda Anumerta Sukardi.......

lahir di Tulungagung....merantau ke jakarta sebagai seorang anggota Polri.....
sama seperti saya....kami saling kenal saat saya menjadi Bintara baru Pol Airud 2003/2004...
sosok pendiam...namun sorot mata tajam....cukup menakutkan bagi junior seperti saya....
tradisi pembaretan Airud yang cukup mencekam menjadi momok bagi setiap anggota baru...
namun ternyata beliau adalah sosok senior yang sabar..baik..bijaksana..jadi tauladan...
banyak petuah serta nasihat yang saya terima....tak terhingga kali nya...sampe saya faham....
apa arti hidup serta kehidupan...sebagai seorang Polisi tentunya.....

hingga pada 11 September 2013...beliau pergi meninggalkan saya untuk selamanya.....
dengan cara yang sungguh sangat tragis memperihatinkan....
malam itu saya mendapat khabar dari junior yang masih di Airud...saya kira bukan bang Kardi yang saya kenal...namun setelah saya kontak leting di Polda Metro Jaya...baru lah saya faham...dan sangat syok...
malam itu juga saya merapat ke RS Polri kramat jati...bertemu istri nya....

sungguh sangat tidak tega dan tentu saja....memendam amarah tiada terhingga di dalam diri saya.....
sampe detik ini pun, amarah dendam saya masih membara untuk menemukan siapa yang tega menembak bang Kardi.....

tetapi semua memang sudah diatur oleh Allah Swt...kita semua manusia tiada berdaya......
hanya doa yang bisa saya panjatkan.....dan semoga anak istri nya tetap tabah serta kuat menghadapi ujian ini....

selamat jalan bang....segala nasehat serta petuahmu akan selalu kuingat hingga menutup mata nanti.....


Salam Rastra Sewakottama

Selasa, 14 Januari 2014

Doa dan Harapan......

hidup di dunia fana ini memerlukan upaya serta doa untuk dapat menggapai hal yang lebih baik....adalah harapan setiap anak manusia untuk dapat hidup nyaman tentram damai berkecukupan hingga ada jaminan untuk tetap bahagia di akherat kelak....

mencari dan memilih pasangan terbaik adalah salah satu upaya untuk dapat menggapai hal tersebut di atas...
tidak perlu banyak syarat...atau mencari yang sempurna...karna memang ga akan ada sosok manusia sempurna di muka bumi ini....Nabi Muhammad SAW saja yang bisa dikatakan manusia sempurna, pernah mendapat teguran Allah Swt kok....apalagi kita ini....sangat jaauuuh dari kata sempurna hehehehe....

menerapkan rasa SALING dalam setiap hal ikhwal kehidupan...sudah dirasa cukup mewakili bibit bebet bobot seseorang yang hendak kita jadikan pasangan hidup....fisik itu nomer sekian lah, walau ga munafik bahwa kadang fisik menjadi tolak ukur pandangan pertama...namun tetaplah sifat watak tabiat yang utama...

sebagai muslim, syarat utama adalah kemauan untuk diajak ibadah bersama dan saling mengisi rokhani...karena nanti di akhiratlah, kebersamaan itu akan kekal abadi...

Salam Rastra Sewakottama

Senin, 13 Januari 2014

Always together until old and....die....


siapa yang ga mau?? pasti semua mau......tinggal bagaimana upaya kita untuk bisa seperti mereka....
menyatukan visi misi yang berbeda itu memang tidak mudah namun bukan sesuatu hal yang mustahil...
rasa "saling" dalam berbagai hal di kehidupan ini adalah kunci nya....
tak ada yang tak mungkin bila kita mau sungguh sungguh berusaha dan berdoa kepada Allah Swt....


Salam Rastra Sewakottama

Sabtu, 11 Januari 2014

Rindu kami padamu yaa Rosul......




Pengorbanan ditengah hujatan serta cacian......

Briptu Nurul Afandy.....gugur bersimbah darah setelah mencoba menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor di depan mata saat tengah makan malam di daerah Cileungsi....tidak dalam keadaan berdinas tapi panggilan jiwa seorang Bhayangkara sebagai tonggak penegak hukum Negara lah tekad nya....semoga arwah diterima di sisi terbaik Allah Swt...diampuni segala dosa....

Selamat jalan Prajurit Bhayangkara, pengabdianmu akan tetap berjaya sepanjang masa....


Salam Rastra Sewakottama

Selasa, 07 Januari 2014

KDRT......

Undang Undang RI no. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, meliputi setiap perbuatan seseorang terhadap perempuan dalam lingkup pernikahan yang berakibat penderitaan secara fisik-psikologis-seksual dan/atau penelantaran kehidupan berumah tangga termasuk juga ancaman-pemaksaan-perampasan kemerdekaan secara melawan hukum. Seorang anggota Polri dapat langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku sesaat setelah menerima pengaduan dan/atau melihat langsung kejadian KDRT tanpa menunggu surat perintah penangkapan. Ancaman hukuman bagi pelaku KDRT adalah 5 tahun penjara dan/atau denda 15jt, jika mengakibatkan luka berat dan/atau cacat permanen maka 10tahun penjara hukuman nya dan/atau denda 30jt, jika mengakibatkan hilang nya nyawa maka 15tahun penjara hukuman nya dan/atau denda 45jt. Jika melakukan kekerasan Psikis maka hukuman nya 3tahun penjara dan/atau denda 9jt. Jika melakukan kekerasan seksual maka hukuman nya 12tahun penjara dan/atau denda 36jt. Jika melakukan penelantaran keluarga maka hukuman nya 3tahun penjara dan/atau denda 15jt.

setiap permasalahan dalam rumah tangga itu ada solusi nya tanpa menggunakan kekerasan fisik - psikis - seksual - penelantaran. kenali dengan baik sifat watak tabiat  pasangan semasa pacaran guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

Salam Rastra Sewakottama

Diskresi Kepolisian

Diskresi dalam Black Law Dictionary berasal dari bahasa Belanda “Discretionair” yang berarti kebijaksanaan dalam halnya memutuskan sesuatu tindakan berdasarkan ketentuan-katentuan peraturan, Undang-undang atau hukum yang berlaku tetapi atas dasar kebijaksanaan, pertimbangan atau keadilan.

Menurut Wayne La Farve maka diskresi menyangkut pengambilan keputusan yang tidak sangat terikat oleh hukum, dimana penilaian pribadi juga memegang peranan.

Dari pengertian diskresi tersebut diatas maka dapat dikatakan bahwa secara sederhana diskresi adalah suatu wewenang menyangkut pengambilan suatu keputusan pada kondisi tertentu atas dasar pertimbangan dan keyakinan pribadi seseorang, dalam hal ini adalah anggota Polri.

Tugas Polisi sebagai penyidik dalam sistem peradilan pidana
menempatkannya dalam jajaran paling depan, sehingga Polisi dituntut untuk bisa menyeleksi atau memilah-milah perkara mana yang pantas untuk diajukan ke pengadilan atau tidak berdasarkan peraturan perundang-undangan. Tanpa adanya penyeleksian oleh Polisi pada saat penyidikan maka akan terjadi penumpukan perkara yang nantinya tidak efisien bagi semua pihak. Dalam hal ini pengambilan keputusan oleh Polisi menjadi hal yang penting adanya.
Meskipun diskresi dapat dikatakan suatu kebebasan dalam mengambil
keputusan, akan tetapi hal itu bukan hal yang sewenang-wenang dapat dilakukan oleh seorang anggota Polri.

Tindakan yang diambil oleh seorang anggota Polri didasarkan kepada pertimbangan pertimbangan yang didasarkan kepada prinsip moral dan prinsip kelembagaan,sebagai berikut:
a. Prinsip moral, bahwa konsepsi moral akan memberikan kelonggaran kepada seseorang, sekalipun ia        sudah melakukan kejahatan.
b. Prinsip kelembagaan, bahwa tujuan istitusional dari Polisi akan lebih terjamin apabila hukum itu tidak dijalankan dengan kaku sehingga menimbulkan rasa tidak suka dikalangan warga negara biasa yang patuh pada hukum

Untuk mencegah tindakan sewenang-wenang atau arogansi petugas
tersebut yang didasarkan atas kemampuan atau pertimbangan subyektif, menurut buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Bintara Polisi maka:
Tindakan diskresi oleh seorang anggota Polri dibatasi oleh:
1. Asas keperluan, bahwa tindakan itu harus benar-benar diperlukan.
2. Tindakan yang diambil benar-benar untuk kepentingan tugas Kepolisian.
3. Asas tujuan, bahwa tindakan yang paling tepat untuk meniadakan suatu
gangguan atau tidak terjadinya suatu kekhawatiran terhadap akibat yang lebih besar .
4. Asas keseimbangan, bahwa dalam mengambil tindakan harus diperhitungkan


Salam Rastra Sewakottama
Intern Personal Skill

adalah kemampuan masing masing individu manusia dalam kehidupan sosial untuk berinteraksi satu sama lain dengan berbagai sikap atau tindakan.
sebagai anggota Polri, kemampuan tersebut diatas dikembangkan sedemikian rupa melalui metari materi pembelajaran yang di dapatkan di Lembaga Pendidikan Polri atau dapat juga di dapatkan di Lembaga Pendidikan lain yang bisa bersifat non dinas (kemauan sendiri). dalam kehidupan bermasyarakat, seorang anggota Polri harus dapat menjadi "penerang situasi gelap, "penunjuk arah saat tersesat" dan lain sebagai nya dimana fungsi tersebut merupakan perwujudan tugas tanggung jawab sebagai Pelindung Pengayom Pelayan masyarakat. jika ada warga masyarakat yang berselisih faham, seorang anggota Polri secara personal harus dapat menjadi penengah yang netral serta baik. apabila ada salah satu anggota masyarakat yang tertimpa musibah, entah kejahatan atau bencana alam atau sebab lain, maka seorang anggota Polri harus dapat bertindak cepat tanggap trengginas dalam membantu. dalam pemeliharaan keamanan lingkungan, seorang anggota Polri harus dapat tampil sebagai leader atau pelopor untuk penciptaan suatu situasi kondisi yang aman nyaman serta tenteram agar segala kegiatan kehidupan masyarakat berjalan lancar.

sikap, perilaku serta tindak tanduk seorang anggota Polri ditengah tengah kehidupan bermasyarakat akan selalu menjadi sorotan dan perhatian. oleh karena itu, pembentukan suatu Intern Personal Skill yang baik adalah sangat penting dan mutlak diperlukan. pada masa tes penerimaan anggota Polri, faktor Psikologis sangat berpengaruh kepada penilaian bahwa manusia ini apakah punya bibit Intern Personal Skill yang baik atau tidak, agar nanti nya saat dia menjadi anggota Polri dapat merealisasikan segala bentuk kebaikan sesuai fungsi tugas yang di emban.


Salam Rastra Sewakottama

Senin, 06 Januari 2014

Wong Jowo.....

sebagai keturunan aseli orang jawa, tentunya tidak akan bisa lepas dari yang nama nya adat istiadat beserta peraturan nya. walau di era sekarang ini, pasti akan muncul kata kata "kuno" bila di sinkronkan dengan kemajuan teknologi zaman yang berkembang.

generasi masa sekarang memang kebanyakan kurang memahami atau mungkin bahkan tidak memahami adat istiadat jawa secara rinci serta lengkap. orang orang tua lah yang masih kuat memegang prinsip adat istiadat itu. bila di selaraskan dengan agama (Islam khusus nya), ada beberapa adat istiadat yang bisa dikatakan kurang sesuai, seperti selamatan atau perhitungan hari lahir untuk pasangan yang mau menikah. karena Islam memang tidak turun di tanah jawa sehingga tidak mengenal adat istiadat yang mengatur masyarakatnya. budaya agama Hindu memang masih nyata terlihat dari beberapa acara orang jawa. adalah Sunan kalijaga, salah satu dari 9 wali yang diutus Allah Swt untuk menyebarkan agama Islam di tanah jawa. Beliau pun menyesuaikan dengan adat istiadat yang ada sehingga tidak serta merta di tolak oleh masyarakat yang masih memeluk agama Hindu kala itu.

nah untuk masalah perjodohan, sering kali menjadi suatu masalah yang amat sangat pelik bagi pemuda pemudi suku jawa. disaat sudah sangat saling cinta, ternyata pada perhitungan nya, mereka tidak cocok atau banyak malapetaka nya. walau terdapat solusi berupa "ruwatan" (tebusan) namun tidak sedikit yang harus merelakan sakitnya hati karena tidak jadi menikah. lain hal jika menggunakan pandangan Islam, asal sesuai dengan semua tuntunan serta syarat, maka dapatlah mereka di nikahkan tanpa ada nya suatu perhitungan yang rumit. percaya atau tidak percaya, bagi para pelanggar hitungan, kadang memang malapetaka itu datang dan timbul penyesalan. tetapi sebagai muslim, pasti akan menghadapi sebagai bagian dari ujian Allah Swt.

manusia memang hanya akan bisa berencana namun tetaplah Allah Swt yang menentukan. namun Allah Swt pun memberikan kesempatan untuk berusaha serta memohon agar rencana itu bisa berhasil. nah sebagai orang jawa yang beragama Islam, tentu nya kita harus bijak dan cermat dalam menyikapi beberapa perbedaan adat istiadat dengan ajaran Islam. pilihan, usaha, doa ada di tangan masing masing kita.


Salam Rastra Sewakottama
so bad day......

faham sich kalau Allah Swt itu menciptakan semua hari itu baik....yang terbaik tetep hari jum'at yaa....tapi, sungguh hari ini aku sangat amat kesal.....mulai dari kelakuan senior yang maunya menang sendiri hingga kendaraan yang bener bener menguji kesabaran.....ga lupa ngaamuuknyaa juragan, walau sebenarnya dah jadi makanan sehari hari...

titik jenuh....yaa yaa yaa...sudah mencapai titik jenuh dan aku memang perlu me refresh otak....entah kapan dan dimana....aku belum tahu.....

mudah mudahan Allah Swt tetap bersamaku untuk menganugerahkan rasa saabaar.....Amiiin....

Salam Rastra Sewakottama

Sabtu, 04 Januari 2014






Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia berencana menambah kekuatan personil sebanyak 20.000 pada 2014 ini dengan rincian 3000 Tamtama Polri dan 17000 Brigadir Dua Polri....untuk info selanjutnya silahkan klik www.penerimaan.polri.go.id

Salam Rastra Sewakottama





DIRGAHAYU KORPS WANITA ANGKATAN LAUT REPUBLIK INDONESIA ke 51

Peran Kowal lahir di tengah gelombang perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan mewarisi semangat juang Laksamana Malahayati,  lahirlah seorang pahlawan laut yang berasal dari wanita Angkatan Laut pada tahun 1945 sebagai pelopor dan cikal bakal wanita yang mengabdikan dirinya di TNI Angkatan Laut.

Pada bulan Juli 1961, beberapa Perwira Staf Pendidikan dikirim ke Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat di Bandung untuk mempelajari pembentukan Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD). Setelah mempelajari dan mempersiapkan secara matang dengan dukungan dari berbagai pihak, Menteri/KSAL mengeluarkan Surat Keputusan tanggal 26 Juni 1962, tentang pembentukan KOWAL. Pembentukan KOWAL mempunyai tujuan untuk memberikan hak, kewajiban dan kehormatan kepada wanita Indonesia untuk mengisi jabatan tenaga wanita Indonesia dalam rangka penyempurnaan dan efisiensi organisasi. Pendidikan KOWAL Angkatan Pertama diikuti 12 orang dan mereka dilantik menjadi siswa KOWAL untuk Menteri/KSAL di lapangan Apel MBAL Jalan Gunung Sahari 67 Jakarta, pada tanggal 5 Januari 1963. Pelantikan KOWAL Angkatan Pertama tanggal 5 Januari 1963 ini kemudian dijadikan hari lahirnya KOWAL.

Kini 51 tahun sudah mereka mengabdi dengan berbagai prestasi, tetaplah jaya wahai Srikandi Laut Indonesia yang perkasa nan berwibawa namun tetap anggun mempesona.



Salam Rastra Sewakottama







PERAHU RETAK......

Perahu Negeriku...Perahu Bangsaku menyusuri gelombang....semangat rakyatku kibar benderaku meyeruak lautan...langit membentang cakrawala didepan melambaikan tantangan...di atas tanahku dari dalam airku tumbuh kebahagiaan...di sawah kampungku di jalan kotaku terbit kesejahteraan...tapi kuheran ditengah perjalanan muncullah ketimpangan....aku heran, aku heran yang salah dipertahankan....aku heran, aku heran yang benar di singkirkan....Perahu Negeriku...Perahu Bangsaku jangan retak dindingmu...semangat rakyatku derab kaki tekadmu jangan terantuk batu....tanah pertiwi anugerah Illahi jangan ambil sendiri...jangan makan sendiri....aku heran, aku heran satu kenyang seribu kelaparan.....aku heran, aku heran keserakahan di agungkan....

in memoriam Franky Sahilatua


Salam Rastra Sewakottama

Kasihku…
Sampai disini kisah kita
Jangan tangisi keadaannya
Bukan karena kita berbeda
Dengarkan…
Dengarkan lagu… lagu ini
Melodi rintihan hati ini
Kisah kita
Berakhir di januari

sepenggal lirik lagu "januari" milik Glenn Fredly tersebur diatas cukup mewakili keadaan perasaan hatiku saat ini....yaaach akhirnya berakhir juga, dengan cukup tragis....liting ku/sahabatku telah menjadi suami nya...mau marah - ngamuk - sakit hati pun tiada guna....kalah jarak serta situasi kondisi yang membuat semuanya berakhir....klo kata Bondan Prakoso "yaa sudahlah"...sebenarnya sich ga mau juga jadi terlalu cengeng jadi cowok, tapi tetep lah...jauh di lubuk hatiku yang paling dalam....saaakiiit banget rasa nya....selamat berbahagia lah buat kalian, terimakasih untuk "tusukan dari belakang" mu wahai liting ku...semoga kamu bisa tersenyum puas....

wanita masih banyak...aku yakin bakal dapet yang lebih baik...akan kubuktikan itu...Allah Swt akan mengirimkan sosok wanita yang cinta kasih sayang nya jauh lebih besar serta hebat....

mengagumi seseorang yang lain, cukup bisa lah buat segera melupakan pahit nya ini semua...mudah mudahan saja Allah Swt memberikan kelancaran untuk niat baik ku....Amiiin.....

sosok itu mungkin belum tahu kalau aku mengagumi nya...atau mungkin dia sudah tahu...entahlah....tapi jika memang dia tidak berkenan, ya tidak jadi masalah...itu hak dia....cukup silaturahmi persaudaraan saja...


Salam Rastra Sewakottama

Jumat, 03 Januari 2014


rencana liburanku yang (selalu) tertunda.......

Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara Pulau Sulawesi. Pulau ini merupakan bagian dari Ibukota Sulawesi Utara yang dapat ditempuh dengan kapal cepat (speed boat) selama 30 menit dari pelabuhan kota Manado.

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.

Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.

rencana cuti dan segala akomodasi sudah aku siapkan tetapi karena padatnya jadwal "juragan", mengharuskan aku untuk beersaabaaar dan terus beersaabaaar....huuuft...
hobby berenang serta menyelam sudah aku miliki sedari kecil, ya karena desaku dulu langganan banjir hehehehehe...jadi nya selalu bermain dengan air....aku sangat berharap, untuk ke depan, ada waktu cuti dan kesempatan untuk dapat menikmati kebesaran Allah Swt di Bunaken.

Hope So Much......

Salam Rastra Sewakottama
cepet ngaaamuuuuk...........

Tempramental ialah suatu sifat atau sikap yang mutlak dimiliki oleh setiap individu. Tempramental terdiri dari 2 sifat,Positif & Negatif. jadi,tempramental itu tidak hanya meliputi tentang emosi amarah seseorang saja namun juga meliputi sifat baik seseorang karena kedua sifat ini adalah hal yang mutlak kita semua miliki..

Pada tempramental ada 4 aspek penting tempramental yang harus kita ketahui :

1. Sanguinis (positif) Bersahabat,berbelas kasihan,mempunyai respon yang sangat tinggi,antusias terhadap sesuatu,ramah,banyak bicara, (negatif) kurang disiplin,emosinya cukup labil,senang sekali membesar- besarkan masalah.

2. Kholeris (positif) mempunyai kemauan yang keras independen , memiliki visi praktis , produktif , tegas , dan memiliki jiwa pemimpin.(negatif) cepat puas diri,ceroboh, dominan ,sulit mengampuni, pemarah, kejam.

3. Melancholis (positif) perfeksionis,berbakat,antusias/analisis,tekun,disiplin,(negatif) pemurung,pembalas, berpusat dengan diri sendiri,negatif thinking,kurang bermasyarakat,perasa.

4. Phelgmatis (positif) sikap tenang,Cool,kalem, objektif diplomatis efisien teratur,humoris dan dapat diandalkan. (negatif) kikir,egois,tidak punya motivasi,suka
menunda-nunda pekerjaan cari aman sendiri , cepat kuatir,penakut.


so, where you are.......


Salam Rastra Sewakottama

POLISI itu di benci tapi................

dulu semasa sekolah, saya termasuk diantara ribuan orang yg mengatakan "ga suka sama Polisi"...suka menilang, cari cari kesalahan orang, ujung ujung nya duit dan lain sebagainya....seolah olah tidak ada kesan positif dari sosok seorang Polisi...rupanya Allah Swt ingin menunjukkan kepada saya bahwa anggapan itu kurang tepat...dengan dinyatakan LULUS saat Pantukhir penerimaan anggota Polri, maka mau tidak mau, saya pun akan di "godog" di kawah candradimuka nya Polri....tengah malam itu saya masih setengah percaya tidak percaya kalau saya LULUS...krn di dalam hati dan fikiran saya masih tertanam kuat untuk tetap menjadi seorang tentara, daftar Polisi itu hanya selingan semata...Pendidikan Dasar Bintara selama 3 bulan, ga boleh pulang, ga ada komunikasi apapun dengan keluarga, memakai helm "bodoh" seberat hampir sekilo, rangsel seberat 7kg dan senjata mouser....otak saya benar benar di "nol" kan kembali...berbagai mata pelajaran pengertian Polisi beserta tugas tugas tanggung jawab nya saya terima dengan baik, hingga saya pun memahami bahwa sebenarnya profesi Polisi itu adalah sebuah profesi yang cukup mulia...sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum, keadilan secara merata serta pelayanan kepada seluruh rakyat Negara...keihklasan serta kesadaran pengabdian memang sangat lah mutlak di perlukan...saat orang orang bisa berkumpul dengan keluarga nya dengan ceria, Polisi masih bertugas dan menjamin kelancaran serta keamanan mereka....menangkal segala upaya jahat dari oknum manusia manusia jahat yg terpengaruh tipu daya syetan...kalo di agama saya (Islam), lebih kepada "amar ma'ruf nahi munkar"...menegakkan kebenaran serta membasmi kemungkaran/kejahatan....namun, memang sudah menjadi kodrat manusia biasa yang hina penuh dosa hingga sebagian dari Polisi itu malah melakukan perbuatan yang tercela dengan memanfaatkan kewenangan nya untuk kepentingan pribadi atau menuruti hawa nafsu kesenangan sesaat yang berasal dari bisikan syetan...dalam agama saya jelas di terangkan tentang perjanjian antara Syetan/Iblis dsb dengan Allah Swt, bahwa mereka akan senantiasa menggoda/mengajak/mempengaruhi/membujuk rayu setiap keturunan Adam yg di ciptakan Allah Swt dari tanah liat untuk masuk ke dalam Neraka terkutuk sampai kiamat tiba...Allah Swt pun memberikan bekal "benteng" kuat untuk menangkal segala daya upaya Syetan tersebut dengan ajaran agama yang baik serta keimanan yang tebal, tinggal kita para manusia mau atau tidak untuk menggunakan itu....Oknum Polisi nakal memang tidak sedikit, tetapi Polisi yang baik pun masih banyak...tinggal bagaimana masyarakat jeli untuk membedakan serta mau melihat secara hati nurani, bahwa diantara "rumput ilalang liar" masih ada beberapa "kuntum melati yang putih nan wangi"....masyarakat pun punya peranan kuat dalam menanggulangi Oknum Polisi nakal dengan tidak mau menuruti kemauan atau tipu muslihat meraka...pengetahuan tentang hukum serta peraturan yang ada, adalah salah satu upaya masyarakat....Polisi adalah milik rakyat...jadi baik buruk nya pun, Rakyat bisa/berhak menentukan...mari kita jaga kesucian "Pataka Tri Brata" agar senantiasa menjadi "obor penerang" saat gelap, "benteng yang kuat" dalam membendung kejahatan......

Salam Rastra Sewakottama
Kapal induk Admiral Kuznetsov milik Angkatan Laut Rusia.

sungguh sangat takjub dan kagum saat saya melihat serta mengetahui kemampuan dari Kapal Induk tersebut diatas. model dan bentuknya berbeda dengan Kapal Induk milik Angkatan Laut Amerika. "kampung di tengah laut" adalah julukan khas untuk sebuah Kapal Induk.

Saat ini sudah ada sepuluh negara yang memiliki kapal induk, yakni Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, Prancis, Brasil, Spanyol, Italia, Thailand, dan India. Dari sepuluh negara tersebut, baru Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Italia yang mampu memproduksi kapal induk sendiri. Di antara negara-negara tersebut, Rusia merupakan salah satu negara yang sudah mampu membuat dan mengoperasikan kapal induknya sendiri meski dari segi kuantitas jumlahnya hanya satu.
  

Rusia berusaha melengkapi angkatan lautnya dengan berbagai macam kapal perang dan kapal selam. Mulai dari kapal selam bertenaga nuklir Borey-class (dikenal dengan nama Proyek 955), kapal selam diesel-electric Lada-class (Proyek 677), kemudian masih ada kapal selam bermesin diesel Kilo-class (Proyek 636). Kiat ini sekaligus untuk mendongkrak kemampuan tempur angkatan lautnya yang mengalami penurunan. Kekuatan militer Rusia yang dulu masih bernama Uni Soviet pernah tercatat sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Namun pascabubarnya Uni Soviet pada tahun 1990-an, semua itu langsung berubah 180 derajat. Kedigdayaan yang pernah dirasakan itu pun akhirnya memudar. 

Kapal induk satu-satunya yang dimiliki oleh Angkatan Laut Rusia itu memiliki nama resmi Admiral Flota Sovetskogo Soyuza Kuznetsov. Kapal induk yang dikenal sebagai Project 1143.5 ini didesain oleh Nevskoye Planning and Design Bureau, sedangkan basis pembangunannya dipercayakan kepada galangan kapal Nikolayev South Shipyard yang terletak di Ukraina. Kapal induk ini diluncurkan pada tahun 1985 dan mulai beroperasi secara penuh tahun 1995. Admiral Kuznetsov termasuk salah satu kapal induk yang rajin ganti nama. Awalnya kapal induk ini bernama Riga kemudian menjadi Leonid Brezhnev, lalu berubah menjadi Tbilisi dan terakhir menjadi Admiral Kuznetsov.

Menurut situs globalsecurity.org, kapal induk Admiral Kuznetsov yang memiliki bobot 67.500 ton mampu melaju hingga kecepatan 32 knots dan mampu membawa pesawat tempur seperti Sukhoi Su-33, Yak-141 serta 24 helikopter Kamov. Bicara soal persenjataan, kapal induk ini dilengkapi dengan rudal antikapal permukaan Granit (SS-N-19), rudal permukaan ke udara Klinok, dan rudal permukaan ke udara Kashtan. Selain itu juga dilengkapi dengan roket antikapal selam UDAV-1.

 Jika dibandingkan dengan AS, jumlah kapal induk yang dimiliki Rusia memang jauh ketinggalan. AS sendiri mengoperasikan tiga belas kapal induk, mulai dari USS Nimitz, USS Theodore Roosevelt, USS George Washington, USS John C Stennis, USS Harry S Truman, USS Ronald Reagan, USS Abraham Lincoln, USS George H W Bush, USS Enterprise, USS Kitty Hawk, USS John F Kennedy, USS Dwight D Eisenhower, dan USS Carl Vinson.

Terlepas dari itu semua, tahun 2008 lalu, Panglima Angkatan Laut Rusia pernah mengumumkan rencana untuk memodernisasi armada angkatan lautnya melalui pembangunan lima sampai enam kapal induk. Namun sayangnya hingga saat ini rencana tersebut belum terealisasi karena masalah anggaran. 

Nah, saatnya kita bertanya, "kapankah Angkatan Laut Republik Indonesia memiliki sebuah Kapal Induk??"....
sebagai negara maritim besar, kita sangat perlu punya Kapal Induk agar semakin kuat pertahanan laut kita dari berbagai ancaman. besarlah harapan saya pribadi dan mungkin juga seluruh rakyat negara ini, kita punya armada Angkatan laut yang hebat dan kuat agar tidak mudah "di pecundangi" negara lain.
hope so much.... 

Salam Rastra Sewakottama

Kamis, 02 Januari 2014

Ku awali hariku dengan mendoakanmu agar kau slalu sehat dan bahagia disana
Sebelum kau melupakanku lebih jauh, sebelum kau meninggalkanku lebih jauh
Ku tak pernah berharap kau kan merindukan keberadaanku, yang menyedihkan ini
Ku hanya ingin bila kau melihatku kapanpun, dimanapun hatimu kan berkata seperti ini
Pria inilah yang jatuh hati padamu
Pria inilah yang kan slalu memuja mu

Akulah orang yang selalu menaruh bunga dan menuliskan cinta diatas meja kerjamu
Akulah orang yang kan slalu mengawasi mu,
Menikmati indahmu dari sisi gelapku
Dan biarkan aku jadi pemujamu, jangan pernah hiraukan perasaan hatiku
Tenanglah, tenang pujaan hatiku sayang
Aku takkan sampai hati bila menyentuh mu 

Karena hanya dengan perasaan rinduku yang dalam padamu, ku pertahankan hidup
Maka hanya dengan jejak-jejak hatimu, ada arti ku telusuri hidup ini
Selamanya hanya ku bisa memujamu
Selamanya hanya ku bisa merindukanmu

*lirik lagu Sheila On 7 ini cukup mewakili suara hatiku uuu yeeaaahhh

Salam Rastra Sewakottama
Aku tak mengerti … apa yang kurasa,
Rindu yang tak pernah … begitu hebatnya
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu …
Meski kau tak akan pernah tahu

Aku persembahkan … hidupku untukmu,
Telah kurelakan … hatiku padamu,
Namun kau masih bisu … diam seribu bahasa
Dan hati kecilku bicara …
 
Baru kusadari …
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk seluruh hatiku …

Semoga waktu akan mengilhami sisi hatimu yang beku,
Semoga akan datang keajaiban, hingga akhirnya kaupun mau

Aku mencintaimu
Lebih dari yang kau tahu …
Meski kau tak kan pernah tahu …

*kasihan amat yaa guuaaa hahahahahahaha

Salam Rastra Sewakottama

Ikhlas memang sangat mudah untuk diucapkan tapi sangat sukar untuk dilalui

Kerana itu, ia memerlukan satu proses yang panjang sehingga dapat membimbing kita pada sebuah keikhlasan.
Misalkan, ketika cinta terhalang dengan restu orang tua, ketidakmampuan dan ketika harus menerima kenyataan orang yang di sayangi berkahwin dengan orang lain.
Ketika rancangan hanya tinggal sebuah rancangan yang tidak akan wujud, maka adalah tidak mudah untuk menerima kenyataan itu, bahkan mungkin sangat sukar untuk kita menerimanya.
 
Hari demi hari dilalui dengan air mata dan kesedihan.
Di kesunyian dan keheningan malam, kita menangis di hadapanNYA bukan untuk menyesali apa yang terjadi.
Tetapi menyesal kenapa kita belum dapat menjadi hambaNYA yang ikhlas menerima kenyataan ini.

tetapi itulah hidup.
Adakalanya kita harus mengalami sesuatu yang pahit.
Apa-apa pun yang terjadi itulah yang terbaik buat kita meskipun kita  sedih, kecewa dan merasa  tidak adil. 

Kita hanya berusaha untuk redha dengan semua ketentuan yang telah digariskan oleh ALLAH SWT. Menerima apa-apa pun yang terjadi bukan bererti tidak berusaha untuk meraih sesuatu yang lebih baik. 
Tetapi berusaha untuk ikhlas dan menyerahkan semuanya kepadaNYA.


Ini akan menenangkan hati yang gelisah.
Kerana disebalik kejadian ini pasti ada hikmahnya dan Insyaallah ia akan membimbing kita untuk menjadi seseorang yang kuat, sabar dan ikhlas dalam menjalani hidup.


Sesungguhnya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan dan DIA akan memberikan jalan yang terbaik. Yakinlah bahawa rencana Allah Swt itu lebih baik.
Buat sahabat yang sedang  bersedih, kuatkanlah semangat, kerana Allah Swt sayang kepada hambaNYA yang kuat dalam menjalani ujian dariNYA.
Kerana sebenarnya begitu banyak anugerah dan nikmat yang diberikan olehNYA yang harus kita syukuri. 

Allah Swt selalu memberikan sesuatu yang kita perlukan, bukan sesuatu yang kita inginkan. Oleh itu,  DIA lebih tahu mana yang terbaik buat hambaNYA

Ikhlas, sabar dan bersyukur adalah 3 kunci kehidupan. Tidak mudah tetapi  sangat sukar. Tetapi tiada yang tidak mungkin jika kita mahu berusaha dan mencoba untuk menjalaninya dalam kehidupan kita.


Salam Rastra Sewakottama




mungkin orang menyangka...ku tak pernah terluka...
tegar bagaikan karang....tak becucurkan air mata....
kadang kurasa lelah...harus tampil sempurna....
andai mereka tahu...rasa dalam hatiku...
lembut bagaikan salju...dan menghangatkan kalbu...
kadang kurasa lelah...harus tampil sempurna...
ingin kuteriakkan....

POLISI juga manusia.....
punya rasa punya hati......

jangan samakan dengan pisau belati....




Selamat ulang tahun untuk Bapak Inspektur Jenderal Polisi Drs. H. Anton Setiadji, SH.MH yang ke 55...semoga panjang umur, sehat selalu, semakin gemilang bintang nya dan tetap menjadi seorang pimpinan yang jujur adil bijaksana serta peduli kepada bawahan nya......sosok Jenderal Polri yang disiplin - tegas - tak kenal kompromi soal pelanggaran atau kejahatan....di jajaran Mabes Polri, para ADC khusus nya, Beliau terkenal galak dan keras, tetapi jika kita menyelami dengan seksama sifat Beliau, kita akan tahu bahwa sebenrnya Beliau ini orang baik dan sangat amat perduli dengan sekitar....jiwa menolong nya saat tinggi...tidak hanya kepada anggota tetapi juga kepada masyarakat luas...hampir 3 tahun saya mengabdi dan melayani beliau sekeluarga...begitu banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan...cukup sering juga kena marah hehehehehe...tapi itu adalah sebuah resiko...atau bahkan bisa saya bilang suatu harmoni kehidupan dimana jalan ini tak akan selamanya mulus serta lurus...Beliau asli putra Jember, sedangkan saya Tulungagung...sama sama Jawa Timur, sehingga saya cepat beradaptasi dengan sifat watak Beliau yang mungkin dianggap menakutkan bagi sebagian ADC...tapi tidak untuk saya...mental baja, semangat pengabdian tulus serta pelayanan ikhlas senantiasa saya junjung..."kesabaran itu pasti akan berbuah manis".

Salam Rastra Sewakottama
manfaat mengkonsumsi buah pisang




Kalori
Dengan mengkonsumsi buah pisang, anda tetap dapat melakukan kebiasaan menyemil tanpa takut merusak pola diet anda. Satu buah pisang ukuran sedang diketahui hanya mengandung sekitar 110 kalori.

Karbohidrat
Tubuh memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi utama. Mengkonsumsi 1 buah pisang setelah sarapan dapat memberikan anda energi yang sempurna untuk memulai hari. Selain itu, pisang juga dapat dengan cepat mengganti energi tubuh yang hilang setelah berolah raga.

Serat
Berdasarkan data nutrisinya, 1 buah pisang ukuran sedang diketahui mengandung sekitar 3 gr serat. Fungsi serat bagi tubuh adalah untuk melancarkan proses pencernaan dan dapat membuat anda merasa kenyang lebih lama.

Lemak dan Kolesterol
Secara alami, buah pisang diketahui tidak mengandung lemak dan kolesterol. Jadi anda tidak perlu merasa kuatir saat mengkonsumsinya.

Rabu, 01 Januari 2014

Reward and Punishment....
Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya selama kurun waktu 2013 telah mengeluarkan putusan PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) sebanyak 33 kali dengan perincian 2 Perwira Pertama 29 Brigadir dan 2 orang Pegawai Negeri Sipil Polri. dari seluruh total putusan tersebut 18 orang diantaranya melakukan pelanggaran Disersi berat kemudian 10 orang melakukan penyalahguna'an Narkoba dan 1 orang melakukan tindak pidana penipuan serta 1 orang lagi melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan. selain mengeluarkan putusan tersebit diatas, Polda Metro Jaya juga memberikan penghargaan kepada 497 anggota Polri berprestasi di berbagai bidang fungsi tugas nya. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs Putut Eko Bayuseno mengatakan, komitmen Polri untuk mengabdi kepada masyarakat tidak boleh di nodai oleh perbuatan tercela dari tiap tiap anggota Polri serta terus memacu prestasi di berbagai bidang perlindungan pengayoman pelayanan masyarakat luas tanpa batas.

Salam Rastra Sewakottama
Kabupaten Tulungagung adalah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Tulungagung terkenal sebagai satu dari beberapa daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia, dan terletak terletak 154 km barat daya Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.


Ada dua versi cerita dalam penamaan nama Kabupaten Tulungagung.
Versi pertama adalah nama "Tulungagung" dipercaya berasal dari kata "Pitulungan Agung" (pertolongan yang agung). Nama ini berasal dari peristiwa saat seorang pemuda dari Gunung Wilis bernama Joko Baru mengeringkan sumber air di Ngrowo dengan menyumbat sumber air tersebut dengan lidi dari sebuah pohon enau.
Sedangkan, versi kedua nama Tulungagung terdapat dua kata, tulung dan agung, tulung artinya sumber, sedangkan agung artinya besar. Dalam pengartian berbahasa Jawa tersebut, Tulungagung adalah daerah yang memiliki sumber air yang besar. Sebelum dibangunnya Dam Niyama di Tulungagung Selatan oleh pendudukan tentara Jepang, di mana-mana di daerah Tulungagung hanya ada sumber air saja.
Dugaan yang paling kuat mengenai etimologi nama kabupaten ini adalah versi kedua,[rujukan?] penamaan nama ini dimulai ketika ibu kota Tulungagung mulai pindah di tempat sekarang ini. Sebelumnya ibu kota Tulungagung bertempat di daerah Kalangbret dan diberi nama Kadipaten Ngrowo (Ngrowo juga berarti sumber air). Perpindahan ini terjadi sekitar 1906 Masehi.


Batas-batas wilayah Kabupaten Tulungagung secara administratif adalah sebagai berikut:
Secara topografik, Tulungagung terletak pada ketinggian 85 m di atas permukaan laut (dpl). Bagian barat laut Kabupaten Tulungagung merupakan daerah pegunungan yang merupakan bagian dari pegunungan Wilis-Liman. Bagian tengah adalah dataran rendah, sedangkan bagian selatan adalah pegunungan yang merupakan rangkaian dari Pegunungan Kidul. Di sebelah barat laut Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Sendang, terdapat Gunung Wilis sebagai titik tertinggi di Kabupaten Tulungagung yang memiliki ketinggian 2552 m. Di tengah Kota Tulungagung, terdapat Kali Ngrowo yang merupakan anak Kali Brantas dan seolah membagi Kota Tulungagung menjadi dua bagian: utara dan selatan.

SUNAN KALIJAGA (idola saya)
Sunan Kalijaga merupakan wali yang namanya paling banyak disebut masyarakat Jawa. Ia lahir sekitar tahun 1450 Masehi. Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor sekaligus sahabat dekatnya, Sunan Bonang. Paham keagamaannya cenderung “sufistik berbasis salaf” -bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.
Sunan Kalijaga sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil mempengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang.
Sunan Kalijaga terkesan sinkretis (mencari penyesuaian) dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Metode dakwah tersebut sangat efektif. Salah satu metode dakwah yang digunakan Sunan Kalijaga adalah ajaran dan dzikir melalui tembang lir ilir. Tak banyak yang menyadari bahwa sesungguhnya tembang ini bukan sekedar tembang dolanan biasa. Ada makna mendalam terkandung dalam tembang sederhana ini.


Berikut ini adalah isi dari tembang lir ilir karya Sunan Kalijaga:
Tembang lir ilir:
Lir-ilir, lir-ilir, tandure wus sumilir.
Tak ijo royo-royo, tak sengguh penganten anyar.
Cah angon-cah angon, penekno blimbing kuwi.
Lunyu-lunyu yo penekno, kanggo mbasuh dodotiro.
Dodotiro-dodotiro, kumitir bedhah ing pinggir.
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore.
Mumpung jembar kalangane, mumpung padhang rembulane.
Yo surak-o… surak hiyo...
Arti tembang lir ilir dalam bahasa Indonesia:
Sayup-sayup, Sayup-sayup bangun (dari tidur).
Tanaman-tanaman sudah mulai bersemi, demikian menghijau bagaikan gairah pengantin baru.
Anak-anak penggembala, tolong panjatkan pohon blimbing itu, walaupun licin tetap panjatlah untuk mencuci pakaian.
Pakaian-pakaian yang koyak disisihkan.
Jahitlah benahilah untuk menghadap nanti sore.
Selagi sedang terang rembulannya.
Selagi sedang banyak waktu luang.
Mari bersorak-sorak ayo...
 
 
Makna tembang lir ilir dalam agama Islam:
Ayo bangkit Islam telah lahir.
Hijau sebagai simbol agama Islam kemunculannya begitu menarik ibarat pengantin baru.
Pemimpin yang mengembala rakyat kenalah Islam sebagai agamamu.
Ia ibarat belimbing dengan 5 sisi sebagai 5 rukun Islam.
Meskipun sulit dan banyak rintangan sebarkanlah ke masyarakat dan anutlah.
Guna untuk mensucikan diri dari segala dosa dan mensucikan aqidah.
Terapkanlah Islam secara kaffah sampai ke rakyat kecil (pinggiran).
Perbaikilah apa yang telah menyimpang dari ajaran Islam untuk dirimu dan orang lain guna bekal kamu di akhirat kelak.
Mumpung masih hidup dan selagi masih diberikan kesempatan untuk bertobat.
Dan berbahagialah semoga selalu dirahmati Allah.
 
Filosofi tembang lir ilir:
1.        Lir-ilir, lir-ilir, tandure wus sumilir.
Sayup-sayup bangun (dari tidur), tanaman-tanaman sudah mulai bersemi. Kanjeng Sunan mengingatkan agar orang-orang Islam segera bangun dan bergerak. Karena saatnya telah tiba. Bagaikan tanaman yang telah siap dipanen, demikian pula rakyat di Jawa saat itu (setelah kejatuhan Majapahit) telah siap menerima petunjuk dan ajaran Islam dari para wali. diri kita masing-masing). Dengan berdzikir maka ada sesuatu yang dihidupkan.
2.        Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar.
Demikian menghijau bagaikan gairah pengantin baru. Hijau adalah simbol warna kejayaan Islam, dan agama Islam disini digambarkan seperti pengantin baru yang menarik hati siapapun yang melihatnya dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang sekitarnya. Ada juga penafsiran yang mengatakan bahwa pengantin baru maksudnya adalah raja-raja jawa yang baru masuk Islam.
3.        Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi.
Anak-anak penggembala, tolong panjatkan pohon blimbing itu. Yang disebut anak gembala disini adalah para pemimpin. Dan belimbing adalah buah bersegi lima, yang merupakan simbol dari lima rukun islam dan sholat lima waktu. Jadi para pemimpin diperintahkan oleh Sunan untuk memberi contoh kepada rakyatnya dengan menjalankan ajaran Islam secara benar. Yaitu dengan menjalankan lima rukun Islam dan sholat lima waktu.
4.        Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro.
Walaupun licin tetap panjatlah untuk mencuci pakaian Dodot adalah sejenis kain kebesaran orang Jawa yang hanya digunakan pada upacara-upacara atau saat-saat penting. Dan buah belimbing pada jaman dahulu, karena kandungan asamnya sering digunakan sebagai pencuci kain, terutama untuk merawat kain batik supaya tetap awet. Dengan kalimat ini Sunan memerintahkan orang Islam untuk tetap berusaha menjalankan lima rukun Islam dan sholat lima waktu walaupun banyak rintangannya (licin jalannya). Semuanya itu diperlukan untuk menjaga kehidupan beragama mereka. Karena menurut orang Jawa, agama itu seperti pakaian bagi jiwanya. Walaupun bukan sembarang pakaian biasa.
5.        Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir.
Pakaian-pakaian yang koyak disisihkan. Saat itu kemerosotan moral telah menyebabkan banyak orang meninggalkan ajaran agama mereka sehingga kehidupan beragama mereka digambarkan seperti pakaian yang telah rusak dan robek.
6.        Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore. 
Jahitlah benahilah untuk menghadap nanti sore. Seba artinya menghadap orang yang berkuasa (raja/gusti), oleh karena itu disebut ‘paseban’ yaitu tempat menghadap raja. Disini Sunan memerintahkan agar orang Jawa memperbaiki kehidupan beragamanya yang telah rusak tadi dengan cara menjalankan ajaran agama Islam secara benar, untuk bekal menghadap Allah SWT di hari nanti.
7.        Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane.
Selagi sedang terang rembulannya, selagi sedang banyak waktu luang
Selagi masih banyak waktu, selagi masih banyak kesempatan, perbaikilah kehidupan beragamamu dan bertaubatlah.
8.        Yo surako, surak hiyo.
Mari bersorak-sorak ayo... Bergembiralah, semoga kalian mendapat anugerah dari Tuhan. Disaatnya nanti datang panggilan dari Yang Maha Kuasa nanti, sepatutnya bagi mereka yang telah menjaga kehidupan beragama-nya dengan baik untuk menjawabnya dengan gembira.
 
Lambang Polri terdiri dari :
  1. 3 bintang diatas logo polri bernama Tri Brata adalah pedoman hidup Polri.
  2. Perisai bermakna pelindung rakyat dan negara.
  3. Tiang dan nyala obor bermakna penegasan tugas Polri, disamping memberi sesuluh atau penerangan juga bermakna penyadaran hati nurani masyarakat agar selalu sadar akan perlunya kondisi kamtibmas yang mantap.
  4. Pancaran obor yang berjumlah 17 dengan 8 sudut pancar berlapis 4 tiang dan 5 penyangga bermakna 17 Agustus 1945, Hari proklamasi kemerdekaan.
  5. Padi dan kapas menggambarkan cita-cita bangsa menuju kehidupan adil dan makmur, sedang 29 daun kapas dengan 9 putik dan 45 butir padi merupakan suatu pernyataan tanggal pelantikan Kapolri pertama 29 September 1945 yang dijabat oleh Jendral Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.

Asal Usul Bhayangkara Erat Dengan Cerita Majapahit 

Bhayangkara adalah satuan pasukan elit pada zaman Majapahit, yang digunakan sebagai alat pertahanan dan infasi pada waktu itu, bahkan karena ke hebatannya banyak kerajaan yang takluk karena jasa dari pasukan ini, berawal dari sejarah berdirinya Majapahit hingga kemundurannya, secara singkat sebagai berikut.
 
http://www.senkombangkalan.org
Ilustrasi Gajahmada Berupa Patung
Gajah Mada (wafat k. 1364) adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit.
Menurut berbagai sumber mitologi, kitab, dan prasasti dari zaman Jawa Kuno, ia memulai kariernya tahun 1313, dan semakin menanjak setelah peristiwa pemberontakan Ra Kuti pada masa pemerintahan Sri Jayanagara, yang mengangkatnya sebagai Patih. Ia menjadi Mahapatih (Menteri Besar) pada masa Ratu Tribhuwanatunggadewi, dan kemudian sebagai Amangkubhumi (Perdana Menteri) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.


Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Pararaton. Ia menyatakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara.
Meskipun ia adalah salah satu tokoh sentral saat itu, sangat sedikit catatan-catatan sejarah yang ditemukan mengenai dirinya. Wajah sesungguhnya dari tokoh Gajah Mada, saat ini masih kontroversial. Pada masa sekarang, Indonesia telah menetapkan Gajah Mada sebagai salah satu Pahlawan Nasional dan merupakan simbol nasionalisme dan persatuan Nusantara.
Tidak ada informasi dalam sumber sejarah yang tersedia saat pada awal kehidupannya, kecuali bahwa ia dilahirkan sebagai seorang biasa yang naik dalam awal kariernya menjadi Begelen atau setingkat kepala pasukan Bhayangkara pada Raja Jayanagara (1309-1328) terdapat sumber yang mengatakan bahwa Gajah Mada bernama lahir Mada sedangkan nama Gajah Mada kemungkinan merupakan nama sejak menjabat sebagai patih.

http://www.senkombangkalan.org

Dalam pupuh Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama karya Prapanca yang ditemukan saat penyerangan Istana Tjakranagara di Pulau Lombok pada tahun 1894 terdapat informasi bahwa Gajah Mada merupakan patih dari Kerajaan Daha dan kemudian menjadi patih dari Kerajaan Daha dan Kerajaan Janggala yang membuatnya kemudian masuk kedalam strata sosial elitis pada saat itu dan Gajah Mada digambarkan pula sebagai "seorang yang mengesankan, berbicara dengan tajam atau tegas, jujur dan tulus ikhlas serta berpikiran sehat".

Menurut Pararaton, Gajah Mada sebagai komandan pasukan khusus Bhayangkara berhasil memadamkan Pemberontakan Ra Kuti, dan menyelamatkan Prabu Jayanagara (1309-1328) putra Raden Wijaya dari Dara Petak. Selanjutnya di tahun 1319 ia diangkat sebagai Patih Kahuripan, dan dua tahun kemudian ia diangkat sebagai Patih Kediri.
Pada tahun 1329, Patih Majapahit yakni Arya Tadah (Mpu Krewes) ingin mengundurkan diri dari jabatannya. Dan menunjuk Patih Gajah Mada dari Kediri sebagai penggantinya.

Patih Gajah Mada sendiri tak langsung menyetujui, tetapi ia ingin membuat jasa dahulu pada Majapahit dengan menaklukkan Keta dan Sadeng yang saat itu sedang memberontak terhadap Majapahit. Keta dan Sadeng pun akhirnya dapat ditaklukan. Akhirnya, pada tahun 1334, Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih secara resmi oleh Ratu Tribhuwanatunggadewi (1328-1351) yang waktu itu telah memerintah Majapahit setelah terbunuhnya Jayanagara.

Ketika pengangkatannya sebagai patih Amangkubhumi pada tahun 1258 Saka (1336 M) Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang berisi bahwa ia akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang diartikan kenikmatan duniawi) bila telah berhasil menaklukkan Nusantara. Sebagaimana tercatat dalam kitab Pararaton dalam teks Jawa Pertengahan yang berbunyi sebagai berikut

Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa
bila dialih-bahasakan mempunyai arti:
Beliau, Gajah Mada sebagai patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa, Gajah Mada berkata bahwa bila telah mengalahkan (menguasai) Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa, bila telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa
Invasi
Walaupun ada sejumlah pendapat yang meragukan sumpahnya, Gajah Mada memang hampir berhasil menaklukkan Nusantara. Dimulai dengan penaklukan ke daerah Swarnnabhumi (Sumatera) tahun 1339, pulau Bintan, Tumasik (sekarang Singapura), Semenanjung Malaya, kemudian pada tahun 1343 bersama dengan Arya Damar menaklukan Bedahulu (di Bali) dan kemudian penaklukan Lombok, dan sejumlah negeri di Kalimantan seperti Kapuas, Katingan, Sampit, Kotalingga (Tanjunglingga), Kotawaringin, Sambas, Lawai, Kendawangan, Landak, Samadang, Tirem, Sedu, Brunei, Kalka, Saludung, Sulu, Pasir, Barito, Sawaku, Tabalung, Tanjungkutei, dan Malano.
Pada zaman pemerintahan Prabu Hayam Wuruk (1350-1389) yang menggantikan Tribhuwanatunggadewi, Gajah Mada terus melakukan penaklukan ke wilayah timur seperti Logajah, Gurun, Sukun, Taliwung, Sapi, Gunungapi, Seram, Hutankadali, Sasak, Bantayan, Luwu, Buton, Banggai, Kunir, Galiyan, Salayar, Sumba, Muar (Saparua), Solor, Bima, Wandan (Banda), Ambon, Wanin, Seran, Timor, dan Dompo.

Dilema
Terdapat dua wilayah di Pulau Jawa yang terbebas dari invasi Majapahit yakni Pulau Madura dan Kerajaan Sunda karena kedua wilayah ini mempunyai keterkaitan erat dengan Narrya Sanggramawijaya atau secara umum disebut dengan Raden Wijaya pendiri Kerajaan Majapahit (Lihat: Prasasti Kudadu 1294 dan Pararaton Lempengan VIII, Lempengan X s.d. Lempengan XII dan Invasi Yuan-Mongol ke Jawa pada tahun 1293) sebagaimana diriwayatkan pula dalam Kidung Panji Wijayakrama.

Perang Bubat
Dalam Kidung Sunda diceritakan bahwa Perang Bubat (1357) bermula saat Prabu Hayam Wuruk mulai melakukan langkah-langkah diplomasi dengan hendak menikahi Dyah Pitaloka Citraresmi putri Sunda sebagai permaisuri. Lamaran Prabu Hayam Wuruk diterima pihak Kerajaan Sunda, dan rombongan besar Kerajaan Sunda datang ke Majapahit untuk melangsungkan pernikahan agung itu. Gajah Mada yang menginginkan Sunda takluk, memaksa menginginkan Dyah Pitaloka sebagai persembahan pengakuan kekuasaan Majapahit. Akibat penolakan pihak Sunda mengenai hal ini, terjadilah pertempuran tidak seimbang antara pasukan Majapahit dan rombongan Sunda di Bubat; yang saat itu menjadi tempat penginapan rombongan Sunda. Dyah Pitaloka bunuh diri setelah ayah dan seluruh rombongannya gugur dalam pertempuran. Akibat peristiwa itu langkah-langkah diplomasi Hayam Wuruk gagal dan Gajah Mada dinonaktifkan dari jabatannya karena dipandang lebih menginginkan pencapaiannya dengan jalan melakukan invasi militer padahal hal ini tidak boleh dilakukan.
Dalam Nagarakretagama diceritakan hal yang sedikit berbeda. Dikatakan bahwa Hayam Wuruk sangat menghargai Gajah Mada sebagai Mahamantri Agung yang wira, bijaksana, serta setia berbakti kepada negara. Sang raja menganugerahkan dukuh "Madakaripura" yang berpemandangan indah di Tongas, Probolinggo, kepada Gajah Mada. Terdapat pendapat yang menyatakan bahwa pada 1359, Gajah Mada diangkat kembali sebagai patih; hanya saja ia memerintah dari Madakaripura.

Akhir hidup
Disebutkan dalam Kakawin Nagarakretagama bahwa sekembalinya Hayam Wuruk dari upacara keagamaan di Simping, ia menjumpai bahwa Gajah Mada telah sakit. Gajah Mada disebutkan meninggal dunia pada tahun 1286 Saka atau 1364 Masehi.
Raja Hayam Wuruk kehilangan orang yang sangat diandalkan dalam memerintah kerajaan. Raja Hayam Wuruk pun mengadakan sidang Dewan Sapta Prabu untuk memutuskan pengganti Gajah Mada. Namun tidak ada satu pun yang sanggup menggantikan Patih Gajah Mada. Hayam Wuruk kemudian memilih empat Mahamantri Agung dibawah pimpinan Punala Tanding untuk selanjutnya membantunya dalam menyelenggarakan segala urusan negara. Namun hal itu tidak berlangsung lama. Mereka pun digantikan oleh dua orang mentri yaitu Gajah Enggon dan Gajah Manguri. Akhirnya Hayam Wuruk memutuskan untuk mengangkat Gajah Enggon sebagai Patih Mangkubumi menggantikan posisi Gajah Mada.